Jumat, 20 November 2015

When will you stop flying???

Butterfly......
Butterfly.........
Yes, a butterfly.....
A beauty animal.......

Huffftt....
Dia mempertahankan hidupnya dengan amat keras. Mencari makan,
Terbang......., Terbang tanpa henti.
Tapi dia terbang terlalu jauh. Bagaimana mungkin aku menggapainya? Terlalu jauh dan tinggi, bahkan aku hanya ada dibawah sini.

Jadi..... kami harus menunggumu berhenti? Menunggumu turun pada kelopak-kelopak kami?. Sungguh..., kau terbang di tengah hujan. Turunlah..., tidakkah kau ingin turun?

Kami lelah....
Kami tau kau pun lelah dan bekerja keras. Tapi ketika kau lelah terbang di tengah hujan, dan akhirnya turun.... bunga-bunga ini sudah layu

Sabtu, 07 November 2015

Betapa sombongnya dirimu

Aku teringat dengan salah temanku, di salah satu hari yang terlupakan.

Seorang perempuan. Sepertinya dia kaya. Sepertinya dia memang fashoinable, dan sepertinya fasilitas yang dia miliki memang memadai.
Tapi ya Tuhan, kenapa dia begitu sombong?.

Mengatakan pada banyak orang bahwa tidak masalah orang yang dia miliki itu uang ayahnya. Yang penting, ayah dia kaya dan mau kasih duit.

Astaga, itu bodoh, kawan!. Bahkan dia memperlakukan teman-temannya dengan mengtakan, "kamu gak pernah makan disini, kan? Halah... kita mah makan di ***** tempat yang mahal".

Aku saranin ya kawan-kawan, selama kamu orang gak bisa menghasilkan duit sendiri, gak usah sombong deh. Selama kamu kaya, tapi otak kamu cetek, gak usah sombong. Selama kamu kaya, tapi kamu gak bahagia, gak usah sombong. Uang juga gk dibawa mati kalee.